Jl. Pesantren Beddian Dusun Beddian Rt. 29 Rw. 06 Desa Jambesari Kecamatan Jambesari Darus Sholah Ka
Jl. Pesantren Beddian Dusun Beddian Rt. 29 Rw. 06 Desa Jambesari Kecamatan Jambesari Darus Sholah Ka
Artikel
Bondowoso - Setelah
sukses menggelar Ta’aruf Prodi Ekonomi Syariah pada Jumat pagi (12/08/2025),
STAI Al-Utsmani kembali melanjutkan agenda kegiatan dengan Pelatihan Penulisan
Mahasiswa. Kegiatan ini dilaksanakan pada siang hari, tepatnya ba’da sholat
Jumat, di Auditorium kampus. Pesertanya adalah seluruh mahasiswa Program Studi
Ekonomi Syariah, mulai dari semester awal hingga tingkat akhir.
Pelatihan ini mengusung semangat
untuk memperkuat pemahaman sekaligus meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam
menyusun karya ilmiah. Hal ini dinilai sangat penting mengingat kemampuan
menulis ilmiah menjadi salah satu keterampilan dasar yang wajib dimiliki
mahasiswa, baik untuk menunjang perkuliahan, penyusunan skripsi, maupun
pengembangan keilmuan di masa depan.
Hadir sebagai penyaji materi
adalah Ita Maria Ningsih Purwasari, M.E., Ketua Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) STAI Al-Utsmani. Dalam pemaparannya, beliau
menekankan bahwa menulis karya ilmiah tidak bisa dilepaskan dari tiga hal utama:
pemahaman metodologi, kemampuan berpikir kritis, dan keterampilan teknis dalam
menulis.
“Menulis karya ilmiah bukan
hanya soal memenuhi kewajiban akademik, tetapi juga sarana bagi mahasiswa untuk
menuangkan gagasan, melakukan analisis, dan memberikan kontribusi pemikiran
yang bermanfaat. Oleh karena itu, latihan menulis harus terus dilakukan secara
konsisten,” jelas Ita Maria Ningsih.
Beliau juga memberikan gambaran
mengenai standar penulisan karya ilmiah di lingkungan perguruan tinggi, mulai
dari format penulisan, sistem sitasi, etika akademik, hingga pentingnya
menghindari praktik plagiarisme. Materi ini dipaparkan secara interaktif,
disertai contoh-contoh konkret agar mahasiswa lebih mudah memahami.
Para peserta terlihat antusias
mengikuti jalannya pelatihan. Beberapa mahasiswa aktif mengajukan pertanyaan
seputar kesulitan yang sering mereka alami dalam menulis, seperti menentukan
topik penelitian, merumuskan masalah, hingga menyusun kerangka teori. Penyaji
memberikan jawaban dan tips praktis agar mahasiswa mampu memulai tulisan ilmiah
dengan percaya diri.
Selain pemaparan teori,
pelatihan ini juga dilengkapi dengan sesi praktik singkat. Mahasiswa diminta
untuk mencoba membuat rancangan judul dan latar belakang penelitian sesuai
dengan bidang Ekonomi Syariah. Dari kegiatan ini, mahasiswa mendapatkan pengalaman
langsung bagaimana menuangkan ide dalam bentuk tulisan yang sistematis.
Kegiatan ini disambut baik oleh
mahasiswa. Salah satu peserta menyatakan, pelatihan ini membuka wawasan baru
mengenai pentingnya menulis secara akademik. “Selama ini kami sering merasa
bingung ketika harus menulis tugas ilmiah. Melalui pelatihan ini, kami jadi
lebih paham langkah-langkahnya dan semakin termotivasi untuk berlatih,”
ujarnya.
Dengan adanya pelatihan ini,
Prodi Ekonomi Syariah STAI Al-Utsmani berharap mahasiswa tidak hanya unggul
dalam teori, tetapi juga terampil menuliskan gagasan secara ilmiah. Kemampuan
ini diharapkan akan melahirkan karya-karya yang bermanfaat bagi pengembangan
ilmu pengetahuan dan masyarakat luas.
Pelatihan penulisan mahasiswa
ini sekaligus menjadi lanjutan dari semangat kebersamaan yang ditanamkan dalam
kegiatan ta’aruf pada pagi harinya. Jika ta’aruf menekankan pentingnya disiplin
dan komunikasi yang baik dalam prodi, maka pelatihan penulisan ini memperkuat
aspek akademik yang akan menjadi bekal utama mahasiswa selama menempuh studi.
Acara ditutup dengan pesan dari
Ketua LP2M bahwa mahasiswa harus menjadikan menulis sebagai budaya, bukan
sekadar kewajiban akademik. “Jika budaya menulis sudah tumbuh, maka kualitas
akademik kita akan semakin meningkat, dan prodi kita akan lebih berkontribusi
di ranah keilmuan maupun pengabdian masyarakat,” tuturnya.
Dengan berakhirnya pelatihan
ini, rangkaian kegiatan sehari penuh di Prodi Ekonomi Syariah STAI Al-Utsmani
berjalan lancar. Hari tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat
kebersamaan, meningkatkan disiplin, sekaligus mengasah kemampuan akademik mahasiswa
agar siap menghadapi tantangan dunia akademis dan masyarakat. (M. H. Huwaidi)
©Tim IT STAI Al Utsmani 2024